Jumat, 15 Mei 2015

ekologi hewan


 MAKALAH
EKOLOGI HEWAN
Keragaman dan Kekayaan Jenis




OLEH:
RIFANA ANDRIN TANJUNG
RIRI APRIYANTI
YUNI ROSA LINA

PENDIDIKAN BIOLOGI (REGULER B)



JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2015


KERAGAMAN DAN KEKAYAAN JENIS
Keanekaragaman hayati atau biodiversity merupakan ungkapan pernyataan terdapatnya berbagai variasi bentuk, jumlah dan sifat yang terlihat pada berbagai tingkatan persekutuan makhluk hidup, yaitu tingkatan ekosistem, jenis dan genetika. Dalam menilai potensi keanekaragaman hayati, seringkali yang lebih banyak menjadi pusat perhatian adalah keanekaragaman jenis, karena paling mudah teramati, sementara keanekaragaman genetik yang merupakan penyusunan jenis-jenis tersebut secara umum lebih sulit dikenali. Keanekaragaman adalah jumlah jenis yang terdapat dalam suatu area.
Dalam pengertian lain, keanekaragaman hayati merujuk pada keanekaragaman semua jenis tumbuhan, hewan dan jasad renik (mokroorganisme) serta proses ekosistem dan ekologis dimana mereka menjadi bagiannya. Keragaman genetik (didalam jenis) mencakup keseluruhan informasi genetik sebagai pembawa sifat ketrurunan dari semua makhluk yang ada. Keanekaragaman jenis berkaitan dengan keragaman organisme atau jenis yang mempunyai ekspresi genetis tertentu. Sementara itu, keanekaragaman ekosistem merujuk pada keragaman habitat, yaitu tempat berbagai jenis makhluk hidup melangsungkan kehidupannya dan berinteraksi dengan faktor abiotik dan biotik lainnya.
Keragaman jenis disebut juga heterogen jenis, merupakan ciri yang unik untuk menggambarkan struktur komunitas di dalam organisasi kehidupan. Suatu komunitas dikatakan mempunyai keragaman jenis tinggi, jika kelimpahan masing-masing jenis tinggi dan sebaliknya keragaman jenis rendah jika hanya terdapat beberapa jenis yang melimpah.
Indeks keanekaragaman dapat digunakan untuk menyatakan hubungan kelimpahan species dalam komunitas. Keanekaragaman terdiri dari 2 komponen yakni :
1.      Jumlah total spesies.
2.      Kesamaan (Bagaimana data kelimpahan tersebar diantara banyak spesies itu).
A.    Beberapa Indeks Keragaman Jenis
Indeks keragaman merupakan suatu cara yang digunakan untuk menghitung keragaman komunitas. Beberapa jenis indeks keragaman jenis yang biasa yang digunakan oleh para ahli ekologi untuk menilai tingkat keanekaragaman (baik hewan maupun tumbuhan) pada suatu tempat adalah :
1.      Indeks keragaman yang dirumuskan oleh Simpson.
2.      Indeks keragaman yang dirumuskan oleh Shannon.
3.      Indeks Brillouin
Defenisi  indeks yang dikemukan oleh para ahli tersebut adalah sebagai berikut :
1.      Indeks keragaman yang dirumuskan oleh Simpson
Indeks Simpons digunakan untuk menunjukkan proporsi individual didalam spesies. D (Simpson index) menginginkan adanya peningkatan keanekaragaman setiap kenaikan ukuran petak. Dalam hal ini peningkatan yang dimaksud dibantu dengan peningkatan dan pemerataan individu spesies-spesies yang diukur.
Indeks keragaman yang dirumuskan oleh Simpson ini adalah indeks keragaman yang digunakan untuk menghitung indeks keragaman suatu komunitas (D), yang dirumuskan sebagai berikut :
Dimana, nilai Pi diperoleh dengan menggunakan rumus :
Keterangan :
N : total individu dan seluruh spesies.
ni : banyaknyan individu pada spesies ke-i

2.      Indeks Keragaman yang dirumuskan oleh Shannon
Magurran (1988) menjelaskan bahwa nilai indeks keanekaragaman (H’) berhubungan dengan kekayaan spesies pada lokasi tertentu tetapi juga dipengaruhi oleh distribusi kelimpahan spesies. Indeks ini lebih banyak digunakan oleh ahli ekologi, rumusnya adalah sebagai berikut :
Keterangan :
N : Total individu dari seluruh spesies.
ni : banyaknya individu pada spesies ke-i

Indeks Shannon yang dinyatakan dalam jumlah jenis :
3.      Indeks Brillouin
Sama halnya dengan indeks Shannon (Shannon index), indeks Brillouin diperoleh dari hubungan yang simple antara kekayaan (richness) dan kemerataan (evenness) spesies.
Indeks Brillouin dirumuskan dengan :
Keterangan :
N : total individu dari seluruh spesies.
ni : banyaknya individu pada spesies ke-i
B.     Indeks Dominasi dan Ekuitabilitas
Indeks Equiabilitas atau yang disebut juga dengan kemerataan kelimpahan proposional. Berdasarkan indeks keragaman yang dirumuskan oleh Simpon, kemerataan kelimpahan proposional antar jenis organisme dapat diukur den
gan rumus :
 , D maks = S
Sedangkan kemerataan kelimpahan proporsional (Equitability) antar organisme dalam indeks keragaman Shannon, yaitu :
           
C.    Kekayaan Jenis
Kekayaan jenis merupakan ukuran banyak sedikit keragaman suatu jenis hewan yang terdapat dalam suatu tempat hidupnya dalam waktu tertentu. Hal-hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya :
1.      Daya reproduksi
2.      Ketersedian makanan
3.      Kemampuan beradaptasi
4.      Banyaknya pemangsa

Kepekaan kakayaan jenis dapat dihitung dengan beberapa indeks, seperti Indeks Hulbert, Indeks Margalef, Indeks Menhinick, dan Indeks Jacknife.
1.      Indeks Hulbert (Rarefaction)
Indeks Hulbert digunakan untuk mengetahui kekayaan spesies disuatu habitat berdasarkan jumlah kelimpahan individu terkecil. Indeks Hulbert dihitung dengan rumus :
Keterangan :
E(Sn) = nilai harapan jumlah spesies
N       = jumlah total individu teramati
Ni     = jumlah individu jenis ke-i
n        = ukuran sample yang distandarkan
2.      Indeks Margalef
Indeks margalef di rumuskan dengan :
Keterangan :
N  = total individu dari seluruh spesies yang tercatat
S  = banyaknya spesies

3.      Indeks menhinick
Indeks menhinick ini dirumuskan dengan :
Keterangan :
S  = jumlah spesies yang terhitung didalam plot contoh
N  = jumlah individu keseluruhan

Pada organime yang kecil seperti mikroorganise, para ahli sulit untuk mensampelkannya, sehingga kini para ahli menggunakan alat-alat molecular untuk membantu menentukan keanekaragaman mikroba. Walaupun seringkali penuh dengan tantangan, mengukur keanekaragaman spesies sangat penting sekali dilakukan, ini tidak hanya untuk memahami struktur komunitas saja, melainkan juga untuk melestarikan biodiversitas.

D.    Aplikasi Keragaman dan Kekayaan Jenis
Informasi tentang jenis-jenis organisme suatu komunitas nya belum menggambarkan keragamannya. Kalau hal itu tidak dilengkapi dengan informasi tentang banyaknya individu setiap populasi atau jenis organisme penyusunnya.
Sebagai contoh, andaikan kita meneliti komunitas hewan protozoa di dua kolam, dan didalam sampel air yang diambil masing-masing ditemukan empat macam organisme seperti: Amoeba, paramecium,stentor dan euglena. Andaikan pada sampel yang berasal dari kolam yang satu jumlah individu keempat jenis organisme itu sama, sedangkan jumlah individu antara keempat jenis di kolam yang kedua tidak sama, kita tidak dapat mengatakan bahwa keragaman komunitas protozoa di kedua kolam itu sama.
Dengan demikian komposisi atau karakteristik komunitas ditentukan oleh banyaknya organisme dan perbandingan jumlah individu tiap jenis dengan jumlah individu seluruh jenis.



















KESIMPULAN
Kesimpulan dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1.      Indeks keragaman merupakan suatu cara yang digunakan untuk menghitung keragaman komunitas.
2.      Beberapa indeks keragaman yang biasa digunakan ahli ekologi adalah Indeks keragaman Simpson, Indeks keragaman Shannon, Indeks Brillouin.
3.      Indeks Equiabilitas atau yang disebut juga dengan kemerataan kelimpahan proposional.
4.      Kepekaan kakayaan jenis dapat dihitung dengan beberapa indeks, seperti Indeks Hulbert, Indeks Margalef, Indeks Menhinick, dan Indeks Jacknife.














DAFTAR PUSTAKA
Campbell, dkk. 2004. Biologi Jilid 3 Edisi Ke-5. Jakarta: Erlangga.

Campbell, dkk. 2008. Biologi Jilid 3 Edisi Ke-8. Jakarta: Erlangga.
Moy, Mariana S, dkk. Analisis berbagai indeks keanekaragaman (Biodiversitas) tumbuhan dibeberapa ukuran petak contoh pengamatan. Laporan Penelitian. Bogor : Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.

Susanto, Pudyo. 2000. Pengantar Ekologi Hewan. Jakarta :DIKTI.